Senin, 25 Agustus 2008

Rampas Motor Senpi....

Gagal Jarah Motor, Perampok Lepaskan Tembakan

Jakarta – Aksi percobaan perampokan terjadi di Jalan Jasa Warga Kp Sugu Tamu Rt 05/21, Sukma Jaya, Depok, Senin (25/08) petang. Meski gagal mengambil kendaraan roda dua milik korban, namun kedua pelaku sempat mengeluarkan dua kali tembakan untuk melarikan diri.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu Febi Syah Fitriani (25) yang tengah berada di dalam rumah merasa curiga mendengar suara mesin motor milik suaminya, Abadi Setiawan (27). Padahal ketika itu dirinya mengetahui suaminya sedang berada di dalam rumah. Merasa curiga dirinya kemudian keluar rumah dan mendapati pelaku berusaha membawa kabur motor milik suaminya.

Sadar rumahnya didatangi perampok, Febi lantas berteriak memanggil suaminya yang bergegas keluar. Panik, aksinya diketahui, tanpa membawa kabur motor incarannya, pelaku langsung kabur bersama temannya yang telah menunggu di depan rumah dengan motor Kawasaki Ninja berwarna hitam tunggangannya. Untuk mencegah korban melakukan pengejaran, pelaku melepaskan dua kali tembakan kea rah korban. Beruntung, korban tidak menderita luka akibat peristiwa tersebut. kasus ini sendiri akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukma Jaya.

Sementara itu di hari yang sama, tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB, aksi perampasan juga terjadi diJalan Industri, Kp Bumi Asih RT 02/03, Cikarang, Bekasi. Dua pelaku yang menggunakan senjata tajam berhasil membawa kabur sebuah tas berisi barang berharga dan surat penting milik Herlina Yuliawati (46) dan suaminya, Lukas Sudrajat (50).

Dalam melakukan aksinya, pelaku sengaja menebar paku sehingga motor yang dikendarai kedua warga Perum Meadow Green TB V, Lippo Cikarang tersebut mengalami kempes ban. Melihat kendaraan sasaran tak lagi mampu melaju, dua pelaku yang mengendarai motor Satria merah kemudian mendatangi kedua korban seraya membacok tangan kedua korban dan merampas tas yang digenggam oleh Herlina. Kedua pelaku lalu melarikan diri. Sementara kedua korban mendatangi Polsek Cikarang untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. (Bachtiar)

Tidak ada komentar: