Minggu, 26 Oktober 2008

Car Free day Diwarnai SIM Keliling

SIM Keliling Pada Car Free Day

Jakarta – Guna mempermudah masyarakat memperpanjang SIM, Direktorat Lalu LIntas Polda Metro Jaya menggelar Pelayanan SIM keliling pada pelaksanaan car free day di Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (26/10) pagi.

Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan pada hari bebas kendaraan bermotor ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Pasalnya mereka dapat melakukannya sambil berolah raga. Selain itu, kesibukan bekerja membuat warga menyambut baik kebijakan pelayanan SIM di hari libur, dibanding jika mereka harus mendatangi kantor Satpas SIM. “Ini merupakan solusi bagi masyarakat yang bekerja dan hanya punya waktu di hari libur. Sambil olah raga, bisa mengurus SIM,” kata Wijaya, Warga Jakarta Timur seraya tersenyum.

Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Gatot Subroto mengatakan sepanjang Minggu kemarin, disediakan tiga unit mobil perpanjangan SIM di tiga titik yang termasuk dalam jalur pelaksanaan car free day. Titik-titik itu masing adalah di depan Monas, Bundaran Hotel Indonesia dan Pintu 7 Senayan. Menurutya, hingga pelaksanaan selesai, tercatat ratusan pengunjung yang memperpanjang jenis SIM A dan C.

Ditambahkan Gatot, selain di tiga lokasi tersebut, dua unit mobil SIM juga disiapkan di dua lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat untuk berolahraga, yaitu Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Program ini kami namakan sunday morning service. Program ini merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Polri tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. “Jika dalam evaluasi nanti program ini dinilai berhasil, akan kita lanjutkan setiap ada kegiatan car free day,” tambahnya. (Bch)

BD Heroin Digeb

Tiga Bandar Heroin Dibekuk Petugas

Jakarta – Tiga pengedar dan pemakai narkotika yang tengah berpesta di sebuah kontrakan yang berlokasi di Jalan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (24/12) sore diamankan petugas Satuan Unit Narkoba Polres Jakarta Timur. Dari tangan ketiga tersangka petugas menyita barang bukti berupa 30 gram heroin dan beberapa jarum suntik yang rencananya digunakan untuk pesta putau.

Ketiga tersangka yang kesemuanya merupakan warga Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut masing-masing diketahui bernama Dodi (30), Mario (28) dan Ivan (27). Pelaku mencoba mengelabui petugas dengan menyimpan puluhan gram heroin yang mereka milik ke dalam celana dalam. Namun petugas yang telah melakukan observasi dari laporan warga sekitar tentang maraknya peredaran narkoba di kawasan tersebut, tak mudah tertipu.

Berdasarkan keterangan saat diperiksa, Dodi salahs eorang tersangka mengaku mendapat suplai barang dari seorang lelaki berkewarganegaraan Nigeria . Menurutnya, barang tersebut biasannya akan dijual kembali olehnya di Kawasan Jakarta Timur

Kanit III Narkoba Polres Jakarta Timur, AKP Bambang TW mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini. “Kita masih melakukan pengejaran terhadap warga negara asing yang menyuplai barang haram tersebut,” ujarnya. (Bachtiar)

Pria Tewas Dianiaya

Diduga Dianiaya, Pria Tewas Setelah Sehari Dirawat



Jakarta - Diduga kuat menjadi korban penganiayaan, seorang lelaki bernama Indra (38), warga Utan Jaya RT 22/ 01, Kemayoran, Jakarta Pusat , Jumat (24/10) malam, menghembuskan nafas terakhirnya. Korban yang sempat mendapatkan perawatan sejak sehari sebelumnya di RS AL Mintohardjo, tewas dengan luka berat di bagian kepala dan wajahnya yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Peristiwa berawal ketika korban ditemukan, Purwadi (40), pengojek yang kerap mangkal tak jauh dari POM Bensin Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Sebelumnya dia datang dengan jalan kaki dari arah Karet Bivak ke Pejompongan. Dia sempat minta uang kepada petugas POM bensin tetapi tak diberikan dan memilih duduk di Jalan raya tak jauh dari pintu keluar POM Bensin,” kata Purwadi yang ditemui wartawan di dekat pangkalannya.

Melihat banyaknya darah yang keluar dari luka pada bagian kepala, Purwadi dan teman-temannya kemudian membawa korban ke RS. AL. Mintohardjo untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun karena luka dalam yang dideritanya terlampau parah, korban akhirnya meninggal dunia.

Petugas Polsek Tanah Abang yang menangani kasus ini kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum. Hingga kini petugas masih menyelidiki penyebab dan pelaku yang mengakibatkan korban tewas. Hingga dini hari belum ada satupun pihak keluarga korban yang mendatangi RSCM. (Bachtiar)

Kuli Bangunan Mencuri

Berniat Mencuri, Kuli Bangunan Nyaris Babak Belur



Jakarta - Tertangkap basah ingin mencuri di Universitas Muhammadiyah Profesor Doktor Hamka yang berlokasi di Jalan Limo II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seorang lelaki berusia 40 tahun, Jumat (24/10) malam, babak belur dihajar massa. Pelaku yang belakangan diketahui bernama Ngadirian (40), warga Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur akhirnya diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berdasarkan keterangan Puryono (33), petugas keamanans setempat, pelaku diketahui berhasil masuk ke dalam lokasi kampus dengan cara menjebol plafon Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat ruang B 42. Agar berhasil masuk ke dalam plafon, Ngadirian menata meja dan tangga sebagai pijakan. Naas bagi Ngadirian, sebalum aksinya berhasil dijalankan, Puryono yang tengah melakukan patroli memergokinya. Puryono akhirnya ditangkap.

Ulah Ngadirian sempat membuat warga sekitar yang mengatahui kejadian tersebut menjadi geram hingga berniat memukulinya sebelum dibawa ke kantor polisi. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan, Ngadirian akhirnya diamankan di ruang auditorium. Ketika itulah, beberapa petugas keamanan setempat merasa yakin bahwa wajah Ngadirian pernah dikenal mereka

Saat dimintai keterangan, Ngadirian mengakui bahwa dirinya pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Universitas Uhmaka. Hal itulah yang membuatnya mengetahui seluk beluk lokasi incarannya. Petugas Polsek Kebayoran Baru yang datang ke nlokasi kemudian menggelandang pelaku ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Bachtiar)

Pertahankan Motor Ojekers Terluka

Pertahankan Motor, Tukang Ojek Terluka

Jakarta - Seorang tukang ojek nyaris kehilangan motornya akibat menjadi korban kejahatan di Kampung Bali XXVI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10) dini hari. Meski berhasil menyelamatkan kendaraan roda dua miliknya, namun korban yang diketahui bernama Yayah (54), terpaksa dilarikan ke RS. AL Mintoharjo, Jakarta Pusat karena menderita luka sobek di bagian wajahnya.

Menurut keterangan Sutarno, warga di sekitar lokasi kejadian yang menolong korban, peristiwa berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. “Dia bilangnya nyaris jadi korban perampasan motor sama pelanggannya. Menurut korban, dia mendapat pelanggan di pangkalannya di Kawasan Kebon Kacang. Si penumpang bilang minta diantar ke Benhil. Tapi di tengah jalan si penumpang minta diantar ke Kampung Bali terlebih dahulu dengan alasan ingin mengambil baju,” ujar Sutarno.

Sesampainya di tempat sepi, ternyata si penumpang berusaha merampas motornya dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam. “Korban berusaha melawan dan akhirnya terluka di bagian pipi kanan hingga robek di bagian bibir. Untung motor yang dikendarainya tak berhasil diambil karena warga sekitar telah berdatangan. Pelaku akhirnya melarikan diri,” lanjutnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Abang. Petugas yang datang bergegas membawa korban yang tercatat sebagai warga Kampung Poncol 08/01, Ciledug, Tangerang, ke Rumah Sakit Angkatan Laut Montohardjo, Jakarta Pusat, untuk mendapat perawatan. Sementara motor Yamaha Vega R bernopol B 6670 PKE milik korban dijadikan barang bukti. Hingga kini petugas Polsek tanah Abang masih melakukan penyelidikan dan pengajaran terhadap pelaku yang telah melarikan diri. (Bch)

Tewas Jatuh dari kereta

Lelaki Tak Dikenal Tewas Terjatuh dari Kereta
Jakarta - Seorang lelaki tanpa identitas, meninggal dunia setelah terjatuh dari kereta api listrik (KRL) ekonomi jurusan Jakarta Bekasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/10) malam, tepatnya di depan Mal Klender, Duren Sawit, Jakarta News. Belum dapat dipastikan apakah peristiwa tersebut merupakan kecelakaan atau unsur kesengajaan.
Warga sekitar yang mengetahui adanya korban yang terjatuh dari kereta api bergegas membawanya ke rumah sakit Islam Pondok Kopi. Namun karena luka berat di bagiab kepala, lelaki berperawakan tinggi sekitar 169 Cm dengan kulit sawo matang dan berusia kisaran 35 tahun itu akhirnya meninggal dunia.
Petugas Polsek Duren Sawit yang menangani kejadian ini kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSCM untuk divisum. Petugas juga masih menyelidiki penyebab pasti terjatuhnya korban. (Bch)

Bayi Tewas

Bayi Tewas di Pembuangan Sampah
Jakarta - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, Kamis (23/10) pukul 19.30 WIB, ditemukan di lokasi pembuangan sampah PAL RT 07/04, Tugu, Cimanggis, Depok.
Saat ditemukan warga sekitar, Jenazah bayi yang masih lengkap dengan tali pusarnya ini terbalut sarung kotak-kotak hijau biru, dengan kaos putih kerah biru berlogo Yayasan Asma Indonesia Klub Asam Tugu Ibu dan terbungkus plastik hitam. Yang lebih memilukan, pada bagian hidung korban tampak luka lecet memar berwarna merah kebiru-biruan. Diduga korban menghembuskan nafas terakhirnya karena saluran pernafasannya ditutup hingga menimbulkan bekas memar.
Menurut keterangan Nuryani (39), warga sekitar, plastik hitam berisi korban didalamnya, dibuang oleh dua lelaki berusia kisaran 40 tahun. Petugas Polsektro Cimanggis hingga kini masih menyelidiki identitas kedua lelaki yang disebutkan saksi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSCM untuk divisum. Sementara sarung dan kaos yang digunakan membungkus korban dijadikan barang bukti. (Bch)