Minggu, 12 Oktober 2008

Jaya 65 Muara Baru

Tiga RT di Muara Baru Terbakar

Jakarta - Ratusan rumah di kawasan Pelelangan Ikan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/10) malam, hangus terbakar. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran yang terjadi di tiga RT, masing-masing RT 16,17 dan 18 RW 11 tersebut mengakibatkan setidaknya 500 warga kehilangan tempat tinggalnya.

Kobaran api diketahui pertama kali terlihat sejak pukul 23.00 WIB. Sebagian besar warga mengaku mengetahui peristiwa kebakaran saat jilatan api telah membesar. “Saya sedang tidur. Sadar ada kebakaran saat api sudah membesar,” ujar Mustono warga RT 16. Menurutnya, sumber api diketahui warga berasal dari salah satu rumah yang berlokasi di RT 17.

Meski hujan sempat turun deras, namun api yang telah membumbung tinggi ternyata tak mudah dipadamkan. Hal tersebut dikarenakan rumah semi permanen warga saing berdempetan. Sebanyak 19 unit petugas suku Dinas Pemadam Kebakaran dibantu warga sekitar, akhirnya berhasil memadamkan api secara keseluruhan sekitar enam jam kemudian. Tiga orang warga bahkan mengalami luka ringan karena tertimpa asbes dan tertusuk paku saat membantu proses pemadaman. Sementara ratusan warga lainnya yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi ke sebuah pabrik baja yang berada di dekat lokasi.

Pihak aparatur kelurahan setempat, pagi ini membuka tenda penampungan di dekat lokasi kejadian untuk menampung para korban. Berdasarkan catatan di Suku Dinas Pemadam kebakaran Jakarta Utara, peristiwa kebakaran di wilayah Muara Baru ini bukanlah kali pertama terjadi. Menurut warga sekitar, setidaknya telah tiga kali kebakaran terjadi di wilayah pemukiman mereka.

Petugas Polsek Penjaringan hingga kini masih meyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api dikarenakan adanya korsleting arus listrik pada salah satu rumah warga. Namun beberapa warga menduga, peristia kali ini tak lepasa dari unsure sabotase terkait rencana penggusuran di wilayah pemukiman mereka. (Bachtiar)

Tidak ada komentar: