Kios Air Untuk Suplai Air Bersih
Corporate Communication Head (Palyja) Meyritha Maryanie mengatakan pengelolaan kios mandiri itu selanjutnya akan dilakukan secara mandiri. "Pengelolaannya dipimpin oleh satu orang tokoh masyarakat yang dipilih oleh warga," ujarnya. Dikatakan Meyritha, meski masyarakat tak mendapat air secara gratis, namun harga yang ditetapkan di kios air tersebut sangat jauh lebih murah dibandingkan membeli air pikulan. Di kios air, masyarakat dapat memperoleh dua jerigen air dengan harga 800 rupiah. Sementara dengan membelil air pikulan, masyarakat harus mengeluarkan uang antara 1500 hingga 2000 rupiah. Ditambahkannya, pengelola kios air dipastikan akan mendapat keuntungan lumayan. Pasalnya Palyja menetapkan harga Rp 3.550 per m3 atau Rp71 per jerigen dengan kapasitas 20 liter.
Selain mengoperasikan kios air kedua, Palyja juga meluncurkan Palyja Layanan Keliling (Paling) kedua yang dilokasikan di Pasar Centra Rawa Buaya Jakarta Barat. Paling itu selanjutnya akan melayani aktivitas pembayaran rekening air bersih, permohonan sambungan baru dan berbagai informasi tentang air bersih. Di hari yang sama, Palyja juga meresmikan Kantor Unit Pelayanan Palyja Selatan di Jl Dharmawangsa Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar