Minggu, 19 Oktober 2008

Buruh Tewas Jatuh dari Lantai 17

Buruh bangunan Tewas Terjatuh Dari Lantai 17 Proyek Aston Grand Soho



Jakarta – Seorang buruh bangunan, Jumat (17/10) malam, tewas akibat terjatuh dari lantai 17 di Proyek Pembangunan Grand Aston Soho, Jalan S Parman, Slipi Jakarta Barat.

Informasi yang berhasil dihimpun SH, saat peristiwa berlangsung korban yang

Menurut keterangan Walid, mandor proyek setempat, sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang diketahui bernama Fadli Zarkasih, tengah bekerja untuk memasang instalasi listrik bersama dua rekannya di lantai 17. “Dua rekannya sedang mengukur, sementara dia menunggu. Tiba-tiba dia menghilang,” ujar Walid. Sadar Fadli menghilang, kedua rekannya kemudian berusaha mencari ke sekitar lokasi. Dengan menggunakan fasilitas lampu tembak di lokasi, korban akhirnya ditemukan telah menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah kubangan berisi air sebatas lutut dengan ukuran sekitar 5 X 3 M yang rencananya akan dijadikan saluran lift di gedung tersebut. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terlihat mengenaskan dengan kepala mengalami luka parah dan paha bagian kanan yang nyaris putus.

Informasi yang berhasil dikumpulkan SH, saat peristiwa berlangsung, korban diketahui tidak mengenakan alat pengaman berupa tali yang mengikat tubuhnya. Menurut Walid, korban tersebut dikarenakan korban yang erupakan lulusan STM hanya berugas menunggu alat-alat yang digunakan kedua rekannya. Petugas Polsek Palmerah dan Polres Jakarta Barat yang mengetahui kejadian tersebut bergegas mendatangi lokasi. Setelah melakukan olah TYP petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum.

Sementara itu, Ahmad, paman korban yang bekerja di lokasi yang sama mengungkapkan Fadli baru sehari bekerja di proyek pembuatan apartemen itu.Saat ini jenazah korban telah dibawa pulang pihak keluarga ke tempat tinggalnya di Jalan Wahab No 25 RT 02/09, Kelurahan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.

Kapolres Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iza Fadri yang dihuungi SH, Sabtu (18/10) mengatakan pihaknya hari ini akan memeriksa sejumlah saksi yaitu kedua rekan korban yang berada di lantai yang sama saat peristiwa berlangsung serta pihak penanggung jawab proyek. Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa korban bukanlah yang pertama kali terjadi pada trahun ini. Tercatat setidaknya telah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. (Bachtiar)

Tidak ada komentar: