Identitas Pria Bertato Kepala Macan Masih Misterius
Jakarta – Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap identitas korban mutilasi 13 potong tanpa kepala dan telapak tangan yang ditemukan di kolong kursi penumpang bus Mayasari P 64 jurusan Kalideres-Pulogadung bernopol B 7357 BK yang tengah parkir di pengisian bensin di Jalan Tugas, Cakung, Jakarta Timur, Senin (29/9) lalu.
Kapolsek Cakung, Komisaris Besar Polisi yayat Popon Rukiat yang dihubungi SH, Senin (06/10) pagi mengatakan meski sempat ada penelpon yang mengaku mencurigai korban adalah Leo Aritonang, namun hingga saat ini belum ada satupun warga yang mendatangi Polsek Cakung guna mencari tahu keberadaan keluarganya yang menghilang. Guna mengungkap identitas korban, Popon mengatakan pihaknya telah menyebar foto dari ciri-ciri korban yaitu tato kepala macan di sejumlah titik keramaian seperti pasar, terminal ataupun stasiun kereta api. Namun usaha itu sampai saat ini belum menunjukkan hasil positif.
Lebih jauh, Kapolsek mengatakan pelaku mutilasi merupakan orang yang ahli dan professional. Hal tersebut dapat terlihat dari menghilangnya organ tubuh yang oleh dokter forensic dapat dijadikan dasar untuk mengetahui penyebab kematian korban. Selain itu, pelaku juga menghilangkan kepala korban berikut telapak dan jari-jarinya sehingga menyulitkan proses identifikasi.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang diperiksa pihak kepolisian, bungkusan platik berisi potongan tubuh korban diketahui dibawa oleh seorang wanita beserta seorang pria. Ketiga belas bagian tubuh jenazah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar