Kopami tabrak pembatas Under Pass, 1 Tewas Belasan Penumpang Luka
Jakarta - Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Rabu (22/10) dini hari, sebuah Kopami P 12 Jurusan Senen-Kalideres bernopol B 7057 NP, menabrak dinding pembatas under pass di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/10) dini hari. Dalam kecelakaan tersebut, belasan penumpang mengalami luka ringan. Sementara seorang penumpang lainnya tewas di tempat akibat terjatuh ke under pass yang berada sekitar 15 meter di bawah lokasi kejadian.
Haryadi, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan peristiwa berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika itu, Kopami berpenumpang belasan orang tersebut melaju kencang dari arah Bungur. “Dari jauh, mobil itu sudah terlihat kencang. Setibanya di pertigaan, saya heran melihat mobil itu tak berbelok ke kiri. Beberapa detik kemudian, mobil telah menabrak dinding pembatas under pass,” kata Haryadi. “Sesaat setelah menabrak, kondisi mobil yang kepalanya kembali ke arah perempatan lampu merah Hotel, menjadi terseret dalam kondisi miring dengan posisi setengah body berada di dinding pembatas. Kondisinya mengereikan. Kaca-kaca mobil pecah semua, dengan kepala penumpang yang keluar dari jendela. Satu penumpang akhirnya terjatuh ke under pass,” ujarnya.
Dikatakan Haryadi, pasca kejadian yang berlangsung tepat di seberang Golden Boutique Hotel tersebut, sang sopir Kopami yang belakangan diketahui beridentitas Andri Tobing, warga Cipinang, Jakarta Timur berusaha kabur, meski tangan kanan dan tubuhnya terluka. “Dia berusaha kabur dengan berbagai alasan. Saya tahan dia dan langsung menghubungi Polsek Kemayoran. Sementara warga lain menolong para penumpang. Polisi yang datang kemudian mengamankan sopir dan membawanya ke RS Mitra Kemayoran untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu. Sementara kondekturnya yang diduga anak perempuan si sopir, melarikan diri,” tukas Haryadi.
Untuk menghindari gangguan arus lalu lintas, petugas Polsek Kemayoran yang datang ke lokasi segera mengevakuasi Kopami naas yang bagian depan dan kanannya telah hancur ke Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat. Sementara jenazah korban dibawa ke RSCM untuk divisum. Belasan korban lain juga diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah dipastikan tak mengalami luka serius.
Informasi yang berhasil dihimpun SH di lokasi kejadian, korban tewas bernama Sugeng (41) warga Dusun Cangkring 04/01, Desa Pandan Harum, Kecamatan Gabus, Semarang, Jawa Tengah. Sugeng yang baru saja tiba di Jakarta melalui Stasiun Senen, duduk tepat di bangku belakang sopir sebelum akhirnya terlempar keluar dari jendela.
Petugas Laka Lantas Polres Jakarta Pusat masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan sementara, sopir mengendalikan kendaraan dalam keadaan mabuk dan mengantuk. Sementara itu, hingga pagi ini, Andri masih dalam perawatan insentif RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Pihak Rumah Sakit menolak kedatangan wartawan yang hendak meliput dengan alasan pasien tengah ditangani. “Pasiennya sedang ditangani mas. Kondisinya juga tak sadarkan diri,” ujar salah seorang petugas keamanan setempat yang tak mau disebutkan namanya. (Bachtiar)
Selasa, 21 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar