Kamis, 18 September 2008

Pencurian Mobil Menurun 40%

Jakarta – Jumlah kejahatan pencurian dan perampasan kendaraam roda empat di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami penurunan hingga 40 %.

Pernyataan tersebut disampaikan, Kepala Satuan Pencurian Kendaraan Bermotor (Kasat Ranmor), Ajun Komisaris Besar Polisi Nico saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, kamis (18/09) siang. “Jika sebelumnya dalam sehari bisa mencapai 80 kasus, pada bulan puasa julahnya menurun drastic hingga hanya sekitar 30 kasus,” jelas Nico Afinta.

Dalam kesempatan yang sama, Nico mengatakan dalam satu bulan terakhir pihaknya telah menangkap 15 tersangka curanmor. Seorang pelaku curanmor berinisial Wry (35) juga terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap di kawasan Tambora, Jakarta Barat. itu dilumpuhkan polisi karena berusaha melawan polisi. "Wry merupakan DPO pelaku pemalsuan surat-surat kendaraan dan sudah enam kali keluar masuk penjara. Dia ditembak mati ketika hendak bertransaksi dan melawan polisi dengan senjata api," Kasat Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Nico.

Sementara kelima belas tersangka yang ditangkap, menurut Nico terdiri atas empat kelompok yaitu kelompok Karawang, Jogjakarta, Bogor dan Indramayu. Belasan tersangka itu sendiri terdiri atas pemetik atau pengeksekusi, pemalsu surat, penadah, dan perantara. "Setelah mencuri mobil, tersangka memalsukan surat-surat kelengkapan kendaraan dan menjual dengan harga normal ke provinsi lain. Dalam menjalankan aksinya, para tersangka menggunakan kunci palsu. 15 tersangka itu tercatat sudah melakukan pencurian 71 kendaraan sejak 2004.," kata Nico. "Barang bukti yang disita adalah satu set bor listrik, kunci palsu, obeng, tang, gunting gembok, senter, empat clurit, sembilan mobil, sepuluh TNK palsu, dan lima BPKB palsu. Kita juga menyita blanko faktur, tiga set komputer, priner, scanner, plat besi untuk cek fisik nomor kendaraan dan nomor mesin, dan 20 pasang plat nopol,” ," lanjutnya seraya mengatakan pihaknya hingga kini masih mengejar tujub tersangka lain yang salah satunya berstatus sebagai anggota TNI aktif. (Bachtiar)

Tidak ada komentar: