16. 248 Polisi dan 170 Pos Amankan Pemudik
Pernyataan tersebut dilontarkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Condro Kirono, usai rapat koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Adang Firman, perihal persiapan mudik, di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya, , Selasa (16/9) siang. Ditambahkan mantan Dir Lantas Polda Jatim ini, selain polisi, TNI dan Satpol PP akan turut ditempatkan di pos pengamanan yang akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan kriminal saat arus berangkat dan arus balik pemudik. “Masyarakat yang menjadi korban tindakan kriminal bisa melapor ke petugas di pos tersebut,” kata Condro.
Lebih jauh dirinya mengatakan selain mengamankan para pemudik yang melalui jalur umum, polisi juga akan melakukan pengamanan di empat lokasi pemberangkatan mudik bareng yang menggunakan sepeda motor. Keempat titik pemberangkatan itu berada di Monas, Kemayoran, Sunter, dan Senayan. Setiap rombongan mudik bareng itu akan mendapatkan kawalan dua mobil polisi di depan dan belakang. Ditambahkan Condro pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor yang mengadakan mudik bareng, seyogyanya menyiapkan secara khusus sarana bus bagi anak guna menghindari terjadinya kecelekaan.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zulkarnain mengungkapkan pihak Polda Metro Jaya saat ini juga memperketat pembagian Zakat di Jakarta. Hal tersebut menurutnya dilakukan guna mengantisipasi tak terulangnya peristiwa pembagian zakat seperti di Pasuruan, Jawa Timur yang menewaskan 21 warga. “Siapa pun yang akan membagikan zakat dalam jumlah banyak kepada masyarakat harus berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat," tukas Zulkarnain. Mantan Kabid Telematika ini mencontohkan pembagian zakat secara tertib diantaranya dengan memberikan kupon terlebih dahulu bagi mereka yang berhak. (Bachtiar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar